Jajanan Pinggir Jalan di Hongdae Seoul: Corndog Mozarella dan Bungeoppang
Kalau lo jalan-jalan ke Seoul, Korea Selatan, terus lo skip jajanan pinggir jalan di Hongdae Seoul, fix lo rugi berat. Hongdae itu bukan cuma pusat fashion, musik, dan seni—tapi juga surga street food Korea yang selalu rame dan selalu update tren makanan baru. Mulai dari camilan klasik yang nostalgia banget sampe makanan kekinian yang viral di TikTok, semua ada di sini.
Lo tinggal jalan kaki sepanjang gang utama Hongdae, dan lo bakal nemuin belasan gerobak atau booth yang jualan snack legit Korea. Di antara semuanya, dua yang paling sering diburu, paling difoto, dan paling sering bikin antrean panjang adalah corndog mozarella dan bungeoppang. Nah, artikel ini bakal ngebahas semua kenikmatan, vibe, dan tips buat nikmatin street food di Hongdae.
Corndog Mozarella: Camilan Viral yang Bikin Lumer Mulut
Lo udah pasti gak asing sama yang satu ini. Corndog mozarella Korea udah mendunia berkat drama dan konten-konten food vlogger. Tapi di Hongdae, levelnya beda. Di sinilah tempat lahirnya corndog versi upgrade—gak cuma sosis doang, tapi juga isi keju lumer, topping kentang goreng, saus meledak, sampai gula tabur ala Korea!
Kenapa Corndog Mozarella di Hongdae Wajib Coba?
- Keju-nya super stretchy. Pas lo tarik, bisa sampe sekilometer (ok, lebay, tapi ya gitu).
- Varian topping-nya banyak: kentang dadu, ramen kering, mie bihun goreng, dan bahkan taburan bumbu spicy.
- Paduan manis dan gurih yang gak biasa. Gula + saus mustard + saus pedas = weird but wow!
Harga mulai dari KRW 2.000 – 4.000 (sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000), tergantung varian. Biasanya, booth corndog ini rame terus, apalagi sore sampe malam. Tapi worth the wait banget. Apalagi kalau lo makan sambil nonton street performance di sekitar Hongdae Plaza, vibes-nya dapet!
Bungeoppang: Ikan Ikanan yang Isinya Manis Banget
Setelah yang gurih dan crunchy, saatnya masuk ke comfort food paling klasik di Korea—bungeoppang. Ini camilan berbentuk ikan, terbuat dari adonan pancake yang diisi pasta kacang merah manis (kadang juga custard atau coklat).
Kenapa Bungeoppang Jadi Favorit Sepanjang Masa?
- Wanginya menggoda banget, apalagi saat baru keluar dari cetakan.
- Kulitnya garing di luar tapi moist di dalam.
- Isinya manis hangat, cocok dimakan di malam dingin.
Lo bisa dapetin bungeoppang di hampir semua sudut jajanan pinggir jalan di Hongdae Seoul, terutama pas musim dingin. Harganya super murah—KRW 1.000 – 2.000 per buah. Beberapa penjual juga nawarin bungeoppang versi mini isi custard, coklat, atau keju. Imut, murah, dan bikin nagih!
Jajanan Pinggir Jalan di Hongdae Seoul: Kombinasi Trendy dan Tradisi
Hongdae punya street food culture yang beda dari distrik lain. Karena banyak anak muda, kampus, dan seniman ngumpul di sini, jajanan pinggir jalan di Hongdae Seoul tuh selalu up to date, kreatif, dan estetik. Tapi di sisi lain, juga tetep ngejaga jajanan jadul yang udah jadi bagian dari sejarah kuliner Korea.
Kenapa Street Food di Hongdae Beda?
- Visual appeal-nya gila. Semua camilan dihias biar Instagrammable.
- Rasanya gak asal. Meski kekinian, tetap fokus ke kualitas dan rasa.
- Suasananya rame tapi fun. Banyak live music, cosplayer, bahkan flash mob!
Makanya, tiap malam Hongdae tuh kayak festival mini. Makan jadi lebih dari sekadar makan—jadi experience yang utuh.
Tips Eksplorasi Street Food di Hongdae Biar Gak Zonk
Buat lo yang baru pertama kali berburu jajanan pinggir jalan di Hongdae Seoul, perhatiin beberapa hal ini biar gak salah langkah:
- Datang jam 5 sore ke atas. Waktu paling rame, banyak booth buka full.
- Siapin cash atau T-money card. Beberapa booth masih old school dan gak nerima kartu.
- Datang dengan perut kosong. Serius, pilihan makanannya banyak banget!
- Jangan malu buat nyobain varian baru. Kadang yang kelihatannya aneh justru yang paling enak.
Dan satu lagi: siapin kamera! Karena tiap booth tuh bisa jadi spot konten TikTok dadakan.
Snack Lain yang Gak Kalah Wajib Dicoba di Hongdae
Gak cuma corndog mozarella dan bungeoppang, lo juga harus nyicipin jajanan lain yang sering nangkring di booth pinggir jalan:
- Tteokbokki: Kue beras pedas kenyal, biasanya dijual bareng odeng dan kimbap mini.
- Hotteok: Pancake Korea isi gula coklat-kacang yang meleleh, crunchy luar lembut dalam.
- Egg Bread (Gyeran Bbang): Roti mini yang di atasnya ditanemin telur utuh—manis asin campur.
- Jajangmyeon Cup: Versi street food dari mie hitam Korea. Seriusan, ada yang jualan ini di cup kayak ramen instan tapi fresh!
- Kimbap Roll: Versi Korea dari sushi roll, bisa isi tuna, daging, atau sayur.
- Grilled Cheese Lobster: Yang fancy-fancy juga ada! Daging lobster ditaburi keju dan dibakar di depan lo.
Semua ini bisa lo beli sambil jalan-jalan sore di Hongdae Street. Cocok buat lo yang doyan ngemil tapi gak pengen makan berat.
FAQ: Tentang Jajanan Pinggir Jalan di Hongdae Seoul
1. Jam berapa street food di Hongdae mulai buka?
Biasanya dari jam 4–5 sore sampai tengah malam, tergantung booth-nya.
2. Apakah jajanan di Hongdae halal?
Gak semuanya. Banyak pakai daging babi atau bahan non-halal. Tapi lo bisa cari booth vegetarian, seafood, atau tanya langsung ke penjual.
3. Apa street food di Hongdae mahal?
Gak juga. Kisaran KRW 1.000–5.000 per item, tergantung jenis dan topping.
4. Bisa gak bawa pulang jajanan ini ke hotel?
Bisa banget, tapi paling enak dimakan langsung karena banyak yang disajikan panas dan crispy.
5. Apakah jajanan Hongdae cocok buat anak-anak?
Cocok! Banyak camilan manis dan tidak pedas yang disukai anak-anak.
6. Lokasi tepatnya di mana?
Sekitar Hongdae Walking Street, dekat stasiun Hongik University Exit 9.
Share this content:
Post Comment