Cara Mengatasi Velg Mobil Yang Lecet Kena Trotoar

Pernah gak kamu lagi parkir atau belok pelan, tiba-tiba krek! — suara gesekan halus tapi menyayat hati?
Pas dicek, ternyata velg mobil lecet kena trotoar.
Rasanya nyesek banget, apalagi kalau velg-nya model racing yang baru dipasang.

Jangan panik dulu — lecet di velg itu hal umum. Hampir semua pengendara mobil pernah ngalamin.
Yang penting kamu tahu seberapa parah lecetnya dan cara memperbaikinya biar gak makin rusak atau bikin tampilan mobil kusam.


1. Kenapa Velg Mobil Bisa Lecet Kena Trotoar

Velg biasanya lecet karena gesekan langsung dengan beton trotoar waktu parkir mepet, belok tajam, atau salah perhitungan saat manuver mundur.
Faktor penyebab utamanya antara lain:

  • Parkir terlalu dekat dengan pinggiran jalan.
  • Kurang memperhatikan spion atau sensor parkir.
  • Ban kempes, bikin velg lebih mudah menyentuh trotoar.
  • Jalan sempit dan posisi trotoar tinggi.

Kadang lecetnya cuma sedikit di tepi, tapi ada juga yang sampai baret dalam dan terkelupas cat velg-nya.


2. Jenis Lecet pada Velg Mobil

Sebelum diperbaiki, kamu harus tahu dulu jenis lecet yang terjadi — karena tiap jenis butuh penanganan berbeda.


1. Lecet Ringan (Superficial Scratch)

Lecet di permukaan cat luar tanpa bikin bentuk velg berubah.
Biasanya cuma goresan tipis atau cat terkelupas sedikit.

Ciri-cirinya:

  • Warna velg pudar di bagian tepi.
  • Terasa halus saat diraba.
  • Tidak ada bagian yang penyok atau tajam.

👉 Solusi: Bisa diperbaiki sendiri di rumah dengan amplas halus, dempul ringan, dan cat ulang.


2. Lecet Sedang (Medium Scratch)

Goresan mulai agak dalam, kadang terasa kasar atau tajam di pinggir velg.
Cat velg terkelupas sampai ke logam dasar.

Ciri-cirinya:

  • Warna alumunium terlihat jelas.
  • Ada sedikit penyok di sisi luar.
  • Permukaan mulai tidak rata.

👉 Solusi: Butuh amplas bertahap, dempul velg, dan cat ulang atau poles ulang di bengkel.


3. Lecet Parah (Deep Scratch / Bent Edge)

Velg bengkok, penyok, atau tergerus dalam akibat benturan keras.
Biasanya juga bikin mobil bergetar saat jalan.

Ciri-cirinya:

  • Tepi velg robek atau melengkung.
  • Terasa getar di setir.
  • Ban bisa bocor halus di area lecet.

👉 Solusi: Harus dilas dan dibubut di bengkel velg profesional.


3. Cara Mengatasi Velg Mobil yang Lecet (DIY di Rumah)

Kalau lecetnya ringan sampai sedang, kamu bisa perbaiki sendiri tanpa harus ke bengkel.
Berikut langkah-langkahnya:


Langkah 1: Bersihkan Area Velg

Gunakan sabun cuci mobil dan air hangat untuk menghilangkan debu, minyak, dan kotoran di velg.
Keringkan dengan kain microfiber biar gak ada residu air.


Langkah 2: Amplas Area Lecet

Gunakan amplas halus bertahap — mulai dari grit 400, lalu 800, dan 1000.
Basahi amplas sedikit (wet sanding) biar hasilnya halus dan gak meninggalkan bekas gores baru.
Fokus hanya di area yang lecet, jangan terlalu lebar supaya gak rusak cat sekitar.


Langkah 3: Ratakan Permukaan dengan Dempul Velg

Kalau lecet agak dalam, gunakan dempul logam (metal putty) khusus velg.
Oles tipis-tipis di bagian lecet, tunggu kering (sekitar 30 menit), lalu amplas lagi sampai rata.


Langkah 4: Lapisi dengan Primer

Gunakan cat dasar (primer coat) agar warna cat baru bisa nempel kuat di velg.
Semprot secara merata dan tipis — cukup 2–3 lapis dengan jeda 10 menit antar lapisan.


Langkah 5: Cat Ulang Warna Velg

Gunakan cat semprot khusus velg aluminium sesuai warna aslinya (silver, black matte, gunmetal, dll).
Semprot dari jarak sekitar 20–25 cm supaya hasilnya halus.
Ulangi 2–3 lapis hingga warna merata.


Langkah 6: Finishing Clear Coat

Setelah cat kering (sekitar 30 menit), lapisi dengan clear coat untuk hasil mengilap dan tahan gores.
Biarkan kering sempurna minimal 24 jam sebelum dicuci atau digunakan.


4. Cara Mengatasi Velg Lecet Parah (Bengkok / Robek)

Kalau lecetnya parah sampai tepi velg bengkok atau pecah, jangan coba betulkan sendiri.
Bawa ke bengkel spesialis velg biar diperbaiki dengan alat pres dan las profesional.

Biasanya prosesnya begini:

  1. Pemeriksaan kelurusan velg (run-out test).
  2. Pressing velg pakai alat hidrolik biar kembali rata.
  3. Las alumunium kalau ada bagian robek.
  4. Bubut velg biar permukaan kembali halus dan seimbang.
  5. Cat ulang total untuk hasil seperti baru.

Estimasi biaya di bengkel:

Jenis KerusakanBiaya Per Velg (Rp)
Lecet ringan100.000 – 150.000
Lecet sedang (cat ulang)200.000 – 400.000
Lecet parah / bengkok400.000 – 800.000
Velg robek / las alumunium600.000 – 1.200.000

Lebih hemat dibanding beli velg baru yang bisa jutaan rupiah.


5. Tips Agar Velg Mobil Tidak Mudah Lecet Lagi

Setelah diperbaiki, kamu pasti gak mau kejadian serupa terulang.
Berikut tips biar velg tetap kinclong dan gak gampang lecet lagi:


1. Jaga Jarak Aman Saat Parkir

Biasakan lihat spion bawah atau sensor parkir saat parkir dekat trotoar.
Lebih baik sedikit jauh daripada lecet.


2. Gunakan Pelindung Bibir Velg (Rim Protector)

Sekarang banyak produk pelindung velg berbentuk karet ring yang bisa dipasang di bibir velg.
Fungsinya untuk menyerap gesekan ringan saat kena trotoar.
Harganya murah, sekitar Rp100–200 ribu per set.


3. Hindari Tekanan Angin Terlalu Rendah

Ban kempes bikin bibir velg lebih menonjol, sehingga lebih mudah kena trotoar saat belok.
Jaga tekanan angin sesuai rekomendasi (biasanya 32–36 psi untuk mobil harian).


4. Hindari Parkir di Trotoar Tinggi

Kalau area parkir terlalu sempit atau trotoarnya tinggi, lebih baik cari tempat lain daripada ambil risiko velg lecet.


5. Rajin Cuci dan Wax Velg

Debu dan pasir yang nempel bisa bikin gores halus makin parah.
Gunakan shampoo velg non-asam dan semprot wax atau coating velg biar lebih tahan kotor dan gores.


6. Apakah Velg Lecet Perlu Langsung Diganti?

Belum tentu.
Kalau hanya lecet ringan atau sedang, cukup diperbaiki atau dicat ulang.
Velg baru hanya diperlukan kalau:

  • Struktur velg retak dalam.
  • Penyok parah dan gak bisa dipres lagi.
  • Mobil terasa bergetar meski sudah balancing.

7. Kesimpulan: Lecet Boleh, Asal Jangan Dibiarkan Lama

Kesimpulannya, velg mobil lecet kena trotoar bukan akhir dunia — tapi jangan juga disepelekan.
Kalau dibiarkan, lecet bisa makin parah, karat bisa muncul (kalau velg logam), dan tampilan mobil jadi gak sedap dipandang.

Untuk lecet ringan, kamu bisa perbaiki sendiri di rumah dengan amplas dan cat velg.
Tapi kalau udah bengkok, robek, atau aus dalam, serahkan ke bengkel velg profesional supaya hasilnya presisi dan aman buat kecepatan tinggi.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah velg lecet bisa bikin ban bocor?
Bisa, kalau bagian lecet mengenai bibir velg tempat ban menempel — udara bisa keluar perlahan.

2. Apakah boleh poles velg sendiri pakai kompon?
Boleh, asal lecetnya tipis dan hanya di lapisan clear coat, bukan di logam.

3. Apakah velg bisa dicat ulang tanpa bongkar ban?
Bisa, tapi hasilnya kurang rapi. Idealnya lepas ban dulu sebelum cat ulang.

4. Apakah velg aluminium bisa dilas kalau robek?
Bisa, tapi hanya di bengkel khusus yang punya alat TIG welding aluminium.

5. Berapa lama waktu perbaikan velg di bengkel?
Biasanya 1–2 hari tergantung tingkat kerusakan dan antrean.

6. Apa warna cat velg paling awet?
Warna gunmetal, silver, atau matte black paling tahan kotor dan gores ringan.

Share this content:

Post Comment